Halaman

Minggu, 21 Juni 2020

Lost Saga Indonesia ditutup! Akankah Lost Saga Remastered Mendapatkan Tanggapan Positif

Bertemu lagi di blog saya sahabat trend, kali ini saya akan membahas salah satu game yang pernah tenar pada zamannya. Yah, sesuai judul pada postingan kali ini, LostSaga. Siapa sih yang kagak tahu LostSaga? kalau anak warnet dulu pasti tahu lah yah. Ya sudah bagi yang tidak tahu LostSaga itu apa? Saya akan menjelaskan singkat. Mari kita bahas postingan kali ini.


Gambar game LostSaga Indonesia


LostSaga Merupakan game yang dikembangkan oleh IO Entertainment yang berasal dari Korea Selatan. Pada tanggal 17 November 2009, LostSaga merilis layanan pertama mereka di Amerika Serikat. Dan rilis di Indonesia pada tanggal 31 Maret 2011 oleh Gemscool. 9 tahun LostSaga berada di tanah air membawa pengalaman yang menarik bagi pecinta game PC. Bagaimana tidak? Game ini menyediakan berbagai mode yang bisa membuat kita untuk terus bermain. Memang sangat disayangkan bagi game yang satu ini karena harus ditutup, pasalnya pengalaman yang telah diberikan oleh game ini tidak bisa begitu saja dilupakan oleh game PC pada era dulu.

Pada tanggal 29 Mei 2020, Fanspage Lost Saga Indonesia mengumumkan bahwa layanan LostSaga Indonesia akan berhenti pada 30 Juni 2020. "Pada kesempatan ini, kami Tim LostSaga Indonesia, mewakili seluruh staff Gemscool, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan kalian. Terima kasih atas seluruh antusiasme dan perhatian yang kalian tunjukkan selama 9 tahun ini. Suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat bermain bersama kalian semua", kata Tim LostSaga Indonesia di postingan mereka.

Penutupan layanan maupun server LostSaga oleh Gemscool tentu saja ada alasan tertentu, yaitu masa kontrak yang telah berakhir dengan pihak pengembang. Gemscool menyebutkan ada 3 tahapan saat penutupan layanan LostSaga. Tahap pertama, pada 3 Juni 2020, Gemscool akan menghentikan layanan Cash Shop yang dimana pemain bisa membeli gear atau hero memakai item cash. Pada tahap tersebut pemain hanya bisa menggunakan Peso yang telah mereka kumpulkan dari hasil bermain. Tahap kedua, tanggal 30 Juni 2020 penutupan penuh layanan LostSaga, akses menuju server maupun login akan ditutup pada tahap ini, jadi pemain yang ingin login akan sia-sia saja. Tahap ketiga, pada tanggal 31 Juli 2020 Gemscool akan menutup situs resmi, laman, serta Fanspage resmi LostSaga indonesia.



Sekilas gambar LostSaga Remastered


Pada 12 Juni 2020 Fanspage LostSaga Indonesia memberikan kabar yang membuat kita lega, yaitu Gravity Game Link bersama Valofe selaku pengembang LostSaga akan memperkenalkan versi terbaru dari LostSaga, yang diberi judul LostSaga Remastered. Bagi pecinta game yang satu ini masih bisa melanjutkan game ini ke tahap yang lebih seru, yang dimana LostSaga Remastered mendapatkan banyak pengembangan dari LostSaga yang sebelumnya. Diantanya Pengoptimalan serta update karakter, UI dan beberapa fitur lainnya. 

Tidak menutup kemungkinan bahwa game LostSaga ini akan menjadi lebih menarik dari LostSaga versi sebelumnya. Tentunya ini bisa menjadi langkah awal bagi game LostSaga untuk kembali terkenal seperti dulu. Bahkan sampai saat ini belum diketahui seperti apa? Bentuk serta tampilan gameplay dari game LostSaga Remastered. Pihaknya hanya mengunggah trailer CGI yang berdurasi selama 2 menit yang memperlihatkan pertarungan antara hero di LostSaga Remastered. Salam Peace.




Rabu, 17 Juni 2020

Peran Teknologi di Tengah Pandemi Covid-19, Apakah Peran itu begitu Penting?

Hai sahabat Trend, menurut kalian seberapa penting sih peran teknologi di era pandemi saat ini? Menurut saya pribadi sih, sangat penting. Coba kalian bayangkan jika suatu negara tidak begitu peduli dengan perkembangan teknologi yang maju saat ini. Tentu akan berakibat fatal bagi negara itu sendiri. Tentu saja negara itu akan tertinggal dengan negara lain yang telah mempelajari teknologi terlebih dahulu. Kali ini saya akan membagikan informasi, apakah peran teknologi begitu penting di tengah pandemi Covid-19? Mari kita bahas informasi kali ini.

Saat ini dunia sedang dihadapkan dengan wabah penyakit yang disebabkan oleh penyebaran virus yaitu Covid-19(Corona Virus Diseases-19). Penyebaran virus Covid-19 yang amat cepat membuat seluruh negara terkena dampak besar dan harus dicegah secepat mungkin. Tidak bisa dipungkiri bahwa negara kita Indonesia juga terkena imbasnya. Maka dari itu Indonesia bertindak cepat dengan menerbitkan peraturan PSBB(Pembatasan Sosial Berskala Besar) dalam rangka menangani Covid-19 agar bisa memotong peningkatan jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19. 

Dengan diterapkannya PSBB kegiatan di luar rumah diliburkan. Pelajar yang tadinya telah bersiap-siap pergi ke sekolah terhalang kegiatannya akibat Covid-19 dan harus belajar dari rumah, begitu juga dengan pekerja kantor atau instansi lainnya. Mereka harus bekerja dari rumah mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tidak sedikit yang mengeluh akan peraturan yang telah ditetapkan itu. Masih ada saja pelajar yang bingung dengan cara belajar dari rumah. Pasalnya mereka dipaksa untuk mengikuti era digital saat ini yang kurang mereka ketahui. Para guru yang telah menyiapkan sistem belajar juga ikut terganggu dengan penyebaran Covid-19 dan harus bisa cepat beradaptasi serta membimbing murid mereka untuk bisa menerapkan sistem belajar dari rumah dengan daring.



Orang-orang berkomunikasi dengan via daring

Penyebaran Covid-19 juga memaksa masyarakat untuk menggunakan teknologi internet sebagai sarana komunikasi. Termasuk daerah pelosok yang telah memakai teknologi internet di tengah wabah virus ini. Fenomena menarik pun terjadi diantara masyarakat, mereka berlomba-lomba mempelajari lebih dalam penggunaan teknologi dalam kehidupan mereka sehari-hari. 

"Positifnya yang saya lihat dari sisi adalah, ternyata masyarakat saat ini cepat aware terhadap teknologi internet," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Widodo Muktiyo dalam Webinar "Internet dan Perlindungan Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19" dari Jakarta, Jumat (22/05/2020).

Keadaan pandemi secara global ini telah mengubah pola hidup yang sebelumnya minim akan teknologi menjadi mekanisme serba digital. Tentu saja perubahan ini membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia untuk lebih mengenal peran penting teknologi pada era sekarang ini. Menteri Kominfo yaitu Johnny G. Plate menyatakan bahwa kementerian Kominfo bersama operator seluler telah menyiapkan infrastruktur tower BTS(Base Transceiver station) sebanyak 479.125 unit diantaranya BTS 4G eksisting di kuartal-3 tahun 2019 di Indonesia tercatat sebanyak 173.294 unit, BTS 3G sebanyak 188.849 unit dan BTS 2G sebanyak 116.982 unit. 


Gambar tower BTS yang sedang
beroperasi

Penggunaan teknologi pada siswa dapat menumbuhkan kreativitas di kalangan siswa dalam mengembangkan pengetahuan yang telah mereka miliki. Dengan metode pembelajaran yang tepat mereka dapat menciptakan suatu pemikiran yang kreatif melalui analisis mereka sendiri. Siswa juga bisa mendapatkan pengalaman dalam penggunaan teknologi dan bisa mengembangkan bakat mereka sendiri dalam mengelola teknologi tersebut. Peran yang bisa membimbing para siswa untuk mengembangkan bakat mereka dalam mengelola teknologi adalah guru. Peran guru disini sangat penting dalam membimbing para siswa mulai dari cara pemakaian serta fungsi teknologi tersebut. Peristiwa pandemi ini telah memaksa para guru di Indonesia untuk lebih mengenal teknologi. Bukankah itu bagus?

Benar nyatanya bahwa pandemi saat ini telah membawakan kerugian yang cukup banyak bagi negara di belahan dunia. Tapi, kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut yaitu, kita dapat sadar akan pentingnya peran teknologi di saat sekarang. Teknologi dapat menjadi penghubung komunikasi untuk manusia tanpa bertatap muka. 

Mari kita sadar akan peran teknologi! memang peran teknologi sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan kita saat ini. Bisa jadi kita salah memakai teknologi tersebut contohnya, bermain game sampai larut malam hingga kita lupa waktu. Jadi marilah kita bijak menggunakan teknologi tersebut. Salam Peace.

Minggu, 14 Juni 2020

Tempat Ibadah Telah di Buka Kembali, dengan Syarat...

Halo sahabat trend, kali ini saya akan membagikan informasi terkait covid-19 yang dimana tempat ibadah telah dibuka kembali dengan syarat tertentu, nah mari kita bahas informasi kali ini.

Tempat ibadah merupakan tempat dimana setiap umat beragama beribadah menurut kepercayaan mereka masing-masing. Beribadah dengan tenang dan nyaman menjadi harapan semua orang di tengah pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, masih banyak saja orang-orang yang belum mempedulikan protokol keamanan yang telah disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi. Beliau telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 15 tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah Dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di masa pandemi.

Dalam surat edaran tersebut ,rumah ibadah yang boleh menyelanggarakan kegiatan agama harus berada di wilayah yang secara fakta aman dari Covid-19. Selain itu, rumah ibadah diwajibkan memiliki Surat Ibadah Aman Covid dari ketua gugus tugas dari tingkat provinsi hingga kecamatan. Rumah ibadah yang telah mendapatkan izin hanya bisa melakukan kegiatan rutin dengan maksimal 50% dari total kapasitas yang dapat ditampung oleh rumah ibadah tersebut.

Masyarakat yang ingin berdoa di rumah ibadah juga diwajibkan tidak berlama-lama, dan dilarang mengajak anak-anak mereka serta lansia karena mereka rentan terhadap penularan Covid-19.


Masyarakat sedang melaksanakan salat
di tengah Pandemi.

Pemerintah dinilai terlalu cepat mengambil keputusan untuk membuka kembali rumah ibadah di tengah pandemi Covid-19. Mengikuti data dari gugus tugas Covid, bahwa angka penyebaran Covid-19 masih tinggi. Adanya panduan beribadah dengan 'new normal' bukan berarti semua rumah ibadah mendapatkan izin dari pihak terkait untuk membuka kegiatan keagamaan. 

Sementara itu, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) secara umum menilai belum waktunya tatanan kehidupan baru atau new normal diterapkan pemerintah. Sebab, angka penyebaran Covid-19 masih belum turun. 

PGI bersikap gereja tetap dapat melakukan aktivitas keagamaan secara kolektif dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, termasuk hanya bisa dilakukan di daerah dengan tingkat penyebaran virus yang rendah. Selama masa pandemi, jemaah gereja sudah melakukan kegiatan keagamaan melalui daring dan saat ini sudah mulai beradaptasi dengan keadaan tersebut. 

Ibadah perayaan Isa Almasih
secara daring.


Sejumlah Syarat yang harus dilakukan oleh rumah ibadah dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 antara lain:

  • Adanya petugas yang mengawasi penerapan protokol kesehatan.
  • Pembersihan dan disinfeksi secara terus-menerus di area rumah ibadah.
  • Tersedia fasilitas sabun cuci tangan dan penyanitasi tangan di pintu masuk.
  • Wajib mengecek suhu badan menggunakan alat pengecek suhu di pintu masuk.
  • Pengaturan pembatasan jarak dengan tanda khusus minimal satu meter.
  • Penerapan protokol kesehatan secara khusus bagi jemaah dari luar lingkungan rumah ibadah.
Itulah syarat yang harus dilakukan oleh pengurus rumah ibadah dalam menjaga protokol keamanan yang telah diinformasikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi. Sekian dari informasi yang ingin saya beritahukan kepada sahabat trend, tetap jaga kesehatan dengan berada di rumah saja dan tetap mengikuti protokol keamanan yah, Salam Peace.